Tahun 2013 akan segera berakhir dan tak lama lagi kita akan memasuki tahun baru 2014 yang juga akan di penuhi dengan fenomena-fenomena astronomi menarik yang tak kalah dengan fenomena astronomi tahun ini.
Dan berikut 8 fenomena astronomi yang akan terjadi di tahun 2014,
1.Bintang Terang Regulus Akan Lenyap Untuk Sementara (20 Maret 2014)
Suatu peristiwa langit yang sangat langka diperkirakan akan hadir ketika sebuah asteroid secara singkat akan menyembunyikan salah satu bintang paling terang di langit dari pandangan kita.Asteroid yang dimaksud adalah 163 Erigone, dan bintang yang akan disembunyikan adalah Regulus, di konstelasi Leo.
Astronesia-Regulus (α Leo / α Leonis / Alpha Leonis) adalah bintang paling terang di rasi Leo dan termasuk bintang yang cemerlang di langit malam. Rēgulus berasal dari bahasa Latin yang berarti pangeran atau raja kecil. Orang Yunani menyebutnya Basiliscus yang berarti sama.
Regulus memiliki tipe spektral B7V, suhu permukaan 10.300 ° Kelvin dan luminositas 150 kali Matahari.Ia memiliki massa 3,5 massa matahari dan diameter 3,2 kali Matahari.
Bintang ini berada pada jarak 77.5 tahun cahaya dari Bumi. Regulus merupakan sistem multi bintang yang terdiri dari empat bintang yang tergabung dalam dua pasang bintang. Regulus A terdiri dari bintang biru keputihan dan pasangannya yang belum diamati, berkemungkinan adalah bintang katai putih (white dwarf). Di depan Regulus A terdapat pasangannya yang terdiri dari Regulus B dan Regulus C, yang merupakan bintang redup.
Regulus berada di garis ekliptik, dan mengalam okultasi reguler dengan Bulan. Okultasi dengan Merkurius dan Venus juga dapat terjadi tetapi jarang. Okultasi Regulus oleh planet Venus terjadi pada 7 Juli 1959. Okultasi berikutnya diprediksikan pada tanggal 1 Oktober 2044. Matahari mencapai titik terdekat dengan Regulus sekitar tanggal 23 Agustus setiap tahun.
Regulus memiliki massa 3.5 kali Matahari dan merupakan bintang dengan usia muda, yaitu sekitar beberapa ratus juta tahun. Bintang ini berputar sangat cepat, yaitu 15.9 jam, menyebabkan perubahan warna yang sangat cepat
Regulus A adalah bintang yang cemerlang di langit malam dengan magnitudo yang mengesankan. Regulus B merupakan bintang katai kelas K2 yang jauh lebih redup dibandingkan komponen A. Komponen terakhir, Regulus C, adalah bintang merah kecil dan yang paling redup di antara tiga komponen serta saat ini bintang ini dalam proses obeservasi.
Nama lain bintang ini adalah :
Alpha Leonis, 32 Leo, Cor Leonis, Basilicus, Lion’s Heart, Rex, Kalb al Asad, Kabeleced, GJ 9316, HR 3982, BD +12° 2149/2147, HD 87901/87884, GCTP 2384.00, LTT 12716/12714, SAO 98967/98966, FK5 380, HIP 49669, TD1 14585.
Fenomena ini akan terlihat disepanjang jalur yang memiliki lebar 40 mil dari New York City ke Oswego di Amerika Serikat, dan terus ke barat laut Ontario, Kanada.
Untuk melihat fenomena ini,anda tidak perlu menggunakan teleskop atau teropong (sayang Indonesia ga kebagian).Regulus akan kembali terlihat sekitar 12 detik kemudian (walaupun singkat,tapi ini tetap menjadi fenomena astronomi yang sangat langka).
2. Mars Dan Gerhana Bulan (14-15 April 2014)
Pada tanggal 14 April,Mars akan mendekat ke Bumi pada jarak 57.400.000 mil (92.400.000 km).Ini adalah pendekatan Mars terdekat dengan Bumi sejak 2008 silam.
Sepanjang malam, Mars akan menyerupai bintang yang menyilaukan yang bersinar dengan warna api, kecerahan akan menyamai Sirius, bintang yang paling cerah dari semua bintang di langit malam Bumi.Sebagai bonus, pada malam yang sama (sebenarnya dini hari,15 April),Amerika Utara akan menyaksikan gerhana bulan total saat bulan purnama akan tenggelam dalam bayang-bayang bumi.
Sepanjang malam, Mars akan menyerupai bintang yang menyilaukan yang bersinar dengan warna api, kecerahan akan menyamai Sirius, bintang yang paling cerah dari semua bintang di langit malam Bumi.Sebagai bonus, pada malam yang sama (sebenarnya dini hari,15 April),Amerika Utara akan menyaksikan gerhana bulan total saat bulan purnama akan tenggelam dalam bayang-bayang bumi.
3. Gerhana Cincin, (28-29 April 2014) Yang Kemungkinan Hanya Dapat Dilihat Oleh Pinguin
Gerhana Annular (cincin) ini mungkin hanya akan disaksikan oleh Pinguin,pasalnya karena akan terjadi di wilayah tak berpenghuni di Wilkes Land di Antartika. Sebuah gerhana matahari parsial juga akan terlihat di Australia.
4. Hujan Meteor Cerah Dari Jejak Debu Komet (P/209 LINEAR)
Pada hari Sabtu (24 Mei) planet kita diperkirakan akan menyapu sejumlah besar jejak debu yang tertinggal di ruang angkasa oleh komet kecil (dikenal sebagai P/209 LINEAR).Fenomena ini akan menyebabkan "hujan meteor"
5. Supermoon 2014 (10 Agustus 2014)
Pada tanggal 10 Agustus,Bulan akan berada pada jarak terdekatnya dengan Bumi yakni sekitar 221.765 mil (356.896 km).Pada saat itu, Bulan akan terlihat sangat terang dan besar sehingga di juluki "Supermoon".Fenomena ini akan menyebabkan pasang surut air laut (sangat rendah ke sangat tinggi) selama beberapa hari ke depan.
6. Gerhana Bulan (8 Oktober 2014)
Gerhana ini akan dapat dinikmati di bagian barat Amerika Utara, Kepulauan Hawaii, Asia Timur, Selandia Baru ,bagian timur Australia dan Indonesia (akhirnya dapat jatah juga).
7. Pertemuan Mars Dan Komet (19 Oktober 2014)
Mungkin ini fenomena astronomi paling top di tahun 2014 menurut versi astronesia.Semua mata akan mengerah ke planet Mars pada saat Komet C/2013 A1(Siding Spring) yang ditemukan oleh Robert H. McNaught di Australia's Siding Spring Observatory, akan melintas sangat dekat dengan Mars.Komet ini akan sangat dekat dengan Mars yang akan menciptakan hujan meteor yang sangat spektakuler di permukaan
8. Gerhana Matahari Parsial (23 Oktober 2014)
Bayangan penumbra bulan akan jatuh lebih banyak di Amerika Utara serta Siberia timur, menghasilkan gerhana matahari parsial. Gerhana terbesar, dengan lebih dari empat perlima diameter matahari tertutup oleh bulan, akan terjadi pada M'Clintock Channel, sebuah lengan dari Samudra Arktik yang memisahkan Pulau Victoria dari Prince of Wales Island di Wilayah Nunavut, Kanada.
0 Response to "8 Fenomena Astronomi Yang Akan Terjadi Di Tahun 2014"
Post a Comment