Boneka Alice
Boneka adalah satu mainan yang paling digemari oleh anak anak. Namun bagaimana dengan alice. Alice adalah boneka anak yang berbentuk gadis kecil dan memiliki rambut ikal yang cukup panjang. Konon boneka kecil ini bisa membisikan suara jika seseorang mendekatkan telinga mereka ke mulut boneka ini. Matanya juga akan terus mengikuti setiap pergerakan orang yang ada didekatnya. Bahkan raut wajah alice akan berubah jika alice tidak menyukai orang yang dekat dengan dirinya. Konon boneka ini dirasuki oleh roh anak kecil yang bernama alice.
Kagome Kagome
Kagome kagome adalah permainan anak yang ada dijepang. Permainan in biasa dimainkan oleh 5-6 anak sambil bernyanyi dan bergandengan tangan melingkar. Setelah lagu yang dinyanyikan oleh anak anak itu sudah selesai. Anak yang berada ditengah harus menebak nama anak yang berada dibelakanya. Yang menyeramkan dari permainan ini adalah lagu yang dinyanyikan. Kabarnya lirik dari lagu kagome kagome banyak mengandung misteri. Kata kagome itu sendiri adalah tempat hukuman mati yang dikelilingi pohon bambu atau wanita hamil. Lagu kagome kagomepun menjadi legenda yang banyak melahirkan cerita misteri. Banyak yang mengatakan karena lagu ini banyak wanita hamil yang keguguran atau anak anak yang menghilang secara misterius.
Boneka Joliet
Joliet adalah boneka terkutuk dan berhantu. Cerita mengatakan bahwa Joliet berasal dari 4 generasi sebelumnya, dari sebuah keluarga. Anna G mengatakan bahwa boneka ini diturunkan dari ibu ke anaknya dari sebuah keluarga. Dan setiap anak perempuan dikutuk untuk memiliki 2 anak, perempuan dan laki-laki dan setiap anak laki-laki akan meninggal dalam 3 hari. Keluarga ini mempercayai bahwa anak-anak ini dikutuk untuk menempati boneka ini sampai hari penghakiman.
Joliet sering didengar menangis di tengah malam dengan suara beberapa bayi secara bersamaan. Sering pula didengar suara teriakan yang membuat merinding. “Boneka ini diberikan oleh teman nenek buyutku yang cemburu, ketika ia mengandung anak laki-laki. Sejak itu semua anak laki-laki akan meninggal dalam waktu 3 hari setelah kelahiran. Setiap keluarga mencintai boneka itu dan merawatnya untuk anak-anak yang telah meninggal hingga hari ini. Anakku akan melakukan hal yang sama jika ia sudah dewasa.” kata pemiliknya.
“Kita tidak pernah untuk mengusirnya, karena kita mengetahui bahwa roh anak laki-laki kami terperangkap didalamnya dan kami tidak ingin melukainya.”
Hyaku monogatari
(Disarankan untuk tidak mencobanya tanpa pengawasan dari ahlinya)
Hyaku Monogatari (Hyaku=Seratus, Monogatari=Cerita) merupakan sebuah permainan mistis yang dilakukan pada saat musim panas oleh remaja di Jepang. Permainan ini sebenarnya adalah permainan kuno yang dimainkan pada jaman dahulu. Namun karena masyarakat Jepang terkenal menjaga kebudayaannya, maka permainan ini terkadang masih dilakukan meskipun dipercayai bahwa permainan ini dapat mengundang roh-roh halus dan dapat berakibat buruk juga pada pemainnya. Asal mula adanya permainan ini memang belum diketahui dengan jelas. Biasanya orang-orang memainkan permainan ini hanya untuk pembuktian ada atau tidaknya roh halus.Cara bermain:Cara bermainnya adalah para pemain menyiapkan seratus lilin (apabila tidak mencapai seratus pencerita juga tidak masalah) dan tiga buah ruangan yang saling terhubung yang membentuk huruf L (apabila dilihat dari atas). Lalu mereka duduk melingkar ditengah ruang pertama yang gelap gulita. Mereka meletakan lilin-lilin itu di dalam lingkaran. Secara bergiliran mereka menceritakan kejadian-kejadian menyeramkan, tidak hanya mengenai pengalaman mereka terhadap roh-roh halus, tetapi juga menceritakan mengenai legenda, mitologi Jepang, kutukan ataupun cerita rakyat. Apabila pencerita sudah selesai bercerita maka lilin yang ia pegang itu harus dimatikan. Setelah itu pencerita harus bejalan sendirian menuju ruangan ketiga. Di ruangan ketiga itu terdapat sebuah cermin yang diletakan di atas meja dan sebuah andon (lentera yang dibuat menggunakan kertas berwarna biru dan kayu) pencerita yang sudah selesai bercerita itu harus bercermin sambil memegang andon tersebut, setelah itu ia kembali ke ruang pertama. Peserta lain tidak perlu menunggu pencerita selesai bercermin, mereka boleh langsung melanjutkan cerita selanjutnya. Begitulah seterusnya hingga lilin terakhir dimatikan. Setelah permainan berakhir biasanya akan muncul roh-roh halus disekitar mereka.
Ada juga beberapa aturan di permainan tersebut, yaitu semua pemain harus menggunakan baju berwarna biru. Mereka juga tidak boleh membawa senjata tajam, meskipun pada jaman dahulu sering ada yang membawa senjata untuk melindungi diri dari roh halus. Selain itu, pernah ada sebuah pengalaman seorang pemain yang menceritakan sebuah kejadian yang palsu, dia berbohong pernah melihat sesosok roh, setelah pencerita terakhir mematikan lilinnya, sosok roh yang diceritakan itu muncul. Setelah permainan benar-benar selesai, pemain itu baru mengakui bahwa ia telah berbohong. Maka salah satu larangan dari permainan ini adalah, jangan berbohong.
Pada Hyaku Monogatari ini ada sesosok roh yang dipercayai selalu muncul diakhir cerita yaitu Aoandon. Aoandon merupakan sesosok perempuan yang menggunakan baju berwarna biru (biasanya kimono biru), rambutnya panjang menjuntai, ada yang bilang Aoandon akan muncul membawa andon (lentera). Sebenarnya jika diperhatikan, Aoandon lebih menyerupai seorang nenek-nenek. tetapi karena ada yang melihat Aoandon sebagai seorang wanita muda (mirip seorang geisha berkimono biru) maka Aoandon hanya digambarkan sebagai seorang perempuan.
Namun pada jaman sekarang permainan ini memang sangat jarang dimainkan, berbeda dengan jaman dahulu. Selain karena persiapannya yang merepotkan, permainan ini juga dianggap membosankan karena harus mendengarkan seratus orang untuk bercerita. Tetapi dalam beberapa anime atau manga ditampilkan adegan saat mereka bermain Hyaku Monogatari salah satunya School Rumble. Permainan ini kini tidak hanya dimainkan di Jepang. Di Indonesia juga ada perkumpulan pecinta Jepang yang sudah memainkannya meskipun tidak benar-benar sama seperti cara bermain orang-orang Jepang di jaman dahulu.
Hitori Kankuronebo(Disarankan untuk tidak mencobanya tanpa pengawasan dari ahlinya)Hitori Kakurenbo merupakan sebuah permainan magis yang dipercaya oleh penduduk jepang sebagai permainan berbahaya. Permaianan ini sama dengan ritual yang kita sebut sebagai Jelangkung. Namun perbedaan dari permainan hitori kankuronebo adalah permainan ini menyangkut pautkan dengan roh yang akan kita ajak bermain petak umpet bersama. Permainan ini tidak akan selesai sebelum si pemain menemukan boneka ini ketika boneka ini bersembunyi.Cara bermain:Alat dan Bahan:
1. Sebuah boneka dengan bagian tubuh lengkap (kepala, 2 kaki dan 2 tangan)
2. Beras (secukupnya untuk mengisi boneka hingga penuh)
3. Jarum dan benang merah
4. Benda tajam (pisau, gunting, pecahan kaca juga boleh )
5. Secangkir penuh garam (usahakan garam alami)
6. Tempat sembunyi
Persiapan:
1. Keluarkan semua kapas dalam boneka, lalu masukkan beras hingga penuh.
2. Potong sedikit kuku Kamu dan masukkan kedalam boneka bersama beras, lalu jahit boneka tersebut dengan jarum dan benang merah.
3. Isi bak mandi dengan air.
4. Letakkan secangkir air garam ditempat bersembunyi.
Langkah-langkah:
1. Beri nama boneka tersebut (apapun asal jangan nama Kamu sendiri).
2. Ketika tepat pukul 3 pagi, katakan pada boneka “___(nama Kamu sendiri) yang pertama jaga.” katakan sebanyak tiga kali.
3. Pergi ke kamar mandi dan letakkan boneka kedalam bak mandi yang berisi air.
4. Matikan semua lampu dirumah, lalu pergi ke tempat Kamu bersembunyi dan nyalakan televisi (dibawah akan dijelaskan, kenapa harus menghidupkan televisi).
5. Hitung dari satu sampai sepuluh dengan mata tertutup, lalu kembali ke kamar mandi dengan benda tajam.
6. Ketika sudah sampai, katakan kepada boneka “Aku menemukanmu ___(nama boneka).” Lalu tusuk boneka tersebut dengan benda tajam.
7. Setelah itu bilang “Kamu yang jaga berikutnya, ___(nama boneka).” dan letakkan kembali boneka ke bak mandi.
8. Lari, sekali lagi lari menuju tempat bersembunyi dan bersembunyilah.
PENTING: JANGAN HENTIKAN RITUAL DITENGAH JALAN, RITUAL INI HARUS DILAKUKAN SAMPAI AKHIR!
Cara menyelesaikan:
1. Masukkan setengah air garam kedalam mulut (jangan diminum).
2. Keluar dari tempat persembunyian dan cari boneka tadi (catatan: jika ritual ini berhasil, maka boneka itu tidak akan ada di kamar mandi).
3. Jika sudah ketemu, siram boneka tersebut dengan garam yang tersisa di cangkir, dan siram juga dengan air garam didalam mulut Kamu.
4. Katakan “Aku menang” sebanyak tiga kali. dan Hal ini seharusnya mengakhiri ritual. Setelah semua selesai, keringkan dan bakar boneka tadi.
Hal penting lainnya:
1. Jangan keluar rumah sebelum ritual berakhir.
2. Matikan SEMUA lampu ketika ritual berjalan.
3. Tetap diam ketika bersembunyi
4. Ingat, jika Kamu tinggal bersama dengan orang lain, orang itu mungkin akan secara tidak langsung berpartisipasi dalam ritual ini.
5. Jangan teruskan ritual lebih dari satu atau 2 jam.
6. Untuk amannya, sebaiknya buka semua kunci di dalam rumah, dan suruh beberapa teman untuk berjaga di dekat rumah.
7. Usahakan membawa handphone di tangan kalau-kalau terjadi sesuatu.
8. Jika Kamu bersembunyi tanpa air garam kemungkinan Kamu akan bertemu dengan “sesuatu yang mengerikan” di sekitar Kamu.
Keterangan lain:
Alasan kenapa harus menyalakan televisi ketika bersembunyi adalah karena televisi dapat berfungsi sebagai “radar” untuk mendeteksi kehadiran “sesuatu” disekitar.
Sumber
0 Response to "5 Permainan Anak Yang Misterius"
Post a Comment